Tuesday, May 9, 2023

Kedatangan Santri Syawal 1444H

Kedatangan santri setelah liburan Ramadhan dan Syawal selama kurang lebih satu bulan, Alhamdulillah berjalan lancar. Kali ini kedatangan santri sekaligus  pengambilan raport PTS oleh wali santri SMP & MA. Dan juga berbarengan dengan acara bunyai yaitu, temu alumni pondok putri Wali Songo Cukir Jombang, pesantren bunyai saat mondok dulu.


Pimpinan asatidz 

Persiapan-persiapan yang dilakukan untuk kedatangan santri setelah liburan panjang ini, lumayan cukup menguras energi dan pikiran. Alhamdulillah semuanya berjalan lancar.

Kedatangan santri dimulai dari kedatangan santri putri, yakni dari jam 8.00 WIB - 13.00 WIB. Karena pengambilan raport, jadi dari pagi santri putri sudah banyak yang datang. Dilanjutkan sore sampai malam adalah kedatangan putra.


Suasana rapotan


Suasana sempat diguyur hujan namun hanya sebentar. Dan ada kejadian kurang mengenakkan, yaitu salah satu wali santri kehilangan tas saat ditinggal sholat di masjid. Agak mengagetkan juga sih, dan rasanya tidak mungkin pelakunya santri. Karena hanya ada santri putri dan wali santri yang sedang mengambil rapot. Kemungkinan besar adalah orang luar yang menyusup.

Bagian keamanan pun mengecek CCTV, namun susah untuk mendeteksi pelakunya. Akhirnya wali santri pun mengikhlaskan, dan dari pesantren juga menghimbau agar para wali santri waspada dengan barang nya masing-masing.

Untuk evaluasi pada kedatangan santri kali ini adalah:

- Kamar santri masih ada 2 kamar yang tidak di gembok, sehingga ada kotoran bekas tikus. Kebetulan 1 kamar tsb, wali asuh cuti hamil muda, sehingga untuk mencari pengganti dari pengabdian agar terlambat. Tapi Alhamdulillah bisa tertangani dengan baik, karena penggantinya SDH berpengalaman.

- Ospa, yg seharusnya datang pagi, banyak yg datang agak siang, hanya ada beberapa yang SDH datang. Namun tidak ikut membantu kedatangan adik-adiknya karena menunggu teman-temannya.

- Santri putri yang datang, 95% berseragam Madin, namun yang berkerudung putih hanya 40%. Hal ini karena dari Ospa nya sendiri tidak mencontohkan yang baik kepada adik kelas nya.

Evaluasi dari kedatangan santri kali ini adalah perlunya menguatkan lagi hal-hal yang berkaitan wali asuh, Ospa, kedisiplinan seragam santri. Dari segi keamanan, lebih waspada lagi dengan hal-hal kehilangan dengan mengingatkan kewaspadaan untuk menjaga barang-barang pribadinya sendiri.

Hal yang menyenangkan saat kedatangan santri adalah bertemu dengan anak-anak santri lagi, para wali santri, terutama wali santri yang merupakan alumni keluarga besar Asshiddiqiyah.

Bersama Bu Rofi' dan Bu Ikha

Kali ini, yang mengesankan adalah bertemu Bu Rofi', guru saya yang sekarang menjadi wali santri. Putri nya, bernama Najwa kelas 4, santri Tahfidz. Alhamdulillah, silaturahim dapat selalu terjaga.

Mudah-mudahan, liburan santri ini menjadi booster para santri. Sehingga ketika kembali ke pondok mereka lebih semangat lagi dalam tholabul ilm dan ibadah, serta lebih baik lagi akhlaknya. Aamiin.